BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Ilmu
pengetahuan dan teknologi telah ada
sejak dahulu akan tetapi terus bergerak secara dinamis dan perubahannya
mengikuti zaman yang berkembang. Di zaman ini, Ilmu pengetahuan telah mengubah
teknologi dan struktur kehidupan manusia sehingga menjadi lebih canggih.
Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi ini mengubah perkembangan penyakit juga.
Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti
banyaknya temuan-temuan obat yang baru, peralatan kesehatan yang baru sehingga
penyakit-penyakit yang dianggap mitos atau dianggap sulit untuk disembuhkan
dapat dipatahkan teorinya dan dapat sembuh.
Ilmu
pengetahuan yang terkesan kuno atau sudah tidak sesuai dengan perkembangan
zaman akan langsung dieliminasi atau tergantikan dengan teori-teori yang lebih
relevan dengan zaman ini. Akan tetapi, tidak semua teori atau ilmu pengetahuan
di masa lampau habis terseleksi atau tergantikan dengan ilmu yang baru, masih
banyak ilmu dari para ahli di masa lampau yang masih digunakan atau diterapkan
di masa sekarang. Teknologi juga berlaku demikian, seiring perkembangan zaman
teknologi kesehatan di masa lalu mulai dipugar atau lebih lengkap dengan
berbagai penemuan di zaman sekarang.
Hal
ini tentunya membawa dampak positif dan negatif bagi kesehatan. Untuk itu,
dalam makalah ini akan dibahas mengenai hubungan atau pengaruh IPTEK terhadap
perkembangan kesehatan masyarakat. Sehingga pembaca dapat memahami dengan jelas
atau menambah wawasan tentang hubungan antara kesehatan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan teknologi?
2. Apa
yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan?
3. Bagaimana
pengaruh IPTEK terhadap Kesehatan Masyarakat?
I.3
Tujuan
1. Agar
pembaca dapat memahamidefinisi teknologi
2. Agar
pembaca dapat memahami definisi ilmu pengetahuan
3. Agar
pembaca dapat memahami pengaruh IPTEK terhadap kesehatan masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Teknologi
Teknologi
adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan,
dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan
pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang
kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan
penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan
mereka. Perkembangan
teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak,
telepon, dan
Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan
manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua
teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin
hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di
banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi
(termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum
senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak
dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan,
dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah
memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan
pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang
efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada
awalnynya hanya menyangku permesinan,
contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional. Bahwa keadaan ini
membahayakan lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti
transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan
sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat, dan kondisi manusia. Tentu saja,
paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya
terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan
bahwa primata lainnya, dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan
alat-alat sederhana, dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada
keturunan mereka.
2.2
Pengaruh Kemajuan Teknologi Di Bidang Kesehatan
Dewasa ini, teknologi infomasi telah
berkembang dengan sangat pesat dan telah berdampak ke berbagai bidang kehidupan
manusia termasuk juga bidang kesehatan. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini
diakibatkan oleh kemajuan dalam ilmu teknologi tersebut. Begitu banyak penemuan
yang didapatkan dari teknologi informasi baik itu dalam hal pengorganisasian
suatu pengobatan maupun pengembangan penelitiaanpenelitian kesehatan.
Kemajuan teknologi di bidang kesehatan
berkembang begitu pesat. Perkembangan teknologi tersebut dapat dilihat dari
banyaknya perubahan sistem yang digunakan di rumah sakit dari zaman dahulu
hingga saat ini. Zaman dahulu sistem yang digunakan dalam bidang kesehatan
lebih bersifat manual sedangkan pada saat ini perubahan di dalam bidang
kesehatan lewat perpaduannya dengan teknologi telah menciptakan berbagai macam
teknik pengobatan terbaru yang dulu tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Kemajuan teknologi tersebut sangat besar dalam bidang kesehatan, dengan perkembangan
teknologi menimbulkan dampak perkembangan pengetahuan yang begitu cepat.
Seperti, penggunaan teknologi informasi untuk mendukung manajemen informasi kesehatan
yang memiliki kemampuan pengolahan lebih cepat dengan berbagai aplikasi inovatif
terbaru.
Secara umum teknologi di bidang kesehatan
yang mengalami perubahan begitu pesat yaitu dalam hal penggunaan rekam medis.
Rekam medis dengan berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis
pasien secara lengkap.
Kemajuan
teknologi lainnya yaitu adanya resep elektronik. Jika pada zaman dahulu, penulisan resep secara
manual yang lebih memungkinkan adanya keselahan. Pada saat ini, resep
elektronik ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan pembacaan oleh pihak lain
yang mengolah resep tersebut menjadi obat yang diberikan kepada pasien.
Selain itu, resep elektronik merupakan
bagian dari sistem catatan kesehatan pasien yang akan membantu tenaga kesehatan
untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dalam peresepan
obat misalnya interaksi obat, cara pemakaian yang salah, atau pencegahan reaksi
alergi akibat obat. Selain itu, adanya alat-alat canggih dalam bidang kesehatan
yang berfungsi untuk menunjang dalam penanganan pasien seperti mesin USG yang dapat mendeteksi
penyakit sejak dini, cangkok jantung, cangkok ginjal dan perkembangan tekonologi
lainnya. Teknologi yang semakin berkembang tersebut
menuntut
realisasi yang berdampak positif terhadap kehidupan manusia khususnya di bidang kesehatan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan
teknologi memberikan banyak pengaruh pada bidang kesehatan. Pengaruh tersebut
dapat berupa pengaruh positif maupun negatif. Dengan kemajuan
teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di masyarakat. Dalam
bidang kesehatan, kemajuan teknologi dapat mempermudah manusia mengubah dalam
mengubah sistem transformasi dan komunikasi. Penggunaan rekam medik berpotensi memberikan manfaat yang
begitu besar bagi pelayananmkesehatan
seperti fasilitas pelayanan dasar maupun rujukan rumah sakit.
Selain itu, manfaat penggunaan
rekam medik juga bermanfaat bagi pasien karena dapat meningkatkan
keefektifan dan efesiensi dalam proses pelayanan kesehatan. Selain itu, mempermudah tenaga
kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dan membantu dalam pengambilan
keputusan klinis seperti penegakan diagnosa, pemberian terapi, menghindari terjadinya
reaksi alergi dan duplikasi obat.
Selain memiliki dampak positif, kemajuan
teknologi dalam bidang kesehatan juga memiliki dampak negatif. Pengunaan rekam
medik secara elektronik berdampak negatif juga berdampak pada pemberian pelayanan
kesehatan yang diberikan. Kemudahan yang ada dapat menyebabkan kurangnya dan
menurunnya efektifitas kerja dari tenaga kesehatan. Pada awalnya tenaga kesehatan
melakukan semuanya dengan cara manual dan saat ini telah digantikan oleh
kecanggihan teknologi. Sedangkan dampak negatif dari penggunaan resep obat
secara elektronik yaitu jika Dokter memberikan lebih dari satu jenis obat. Pada saat
pasien mengkonsumsi sejumlah obat secara besamaan, maka akan
terjadi
interaksi antara obat yang satu dengan lainnya dan pastinya bertujuan untuk menyembuhkan. Akan
tetapi, ada kemungkinan justru merugikan dan menimbulkan efek samping.
Pemberian resep obat lebih dari satu
dapat menyebabkan ketiadaan manfaat
atau
kelebihan dosis yang berdampak buruk. Contohnya pengunaan captopril dan alopurinol secara
bersamaan dapat menyebabkan terjadinya Steven Johnson Syndom (pengelupasan lapisan
kulit). Perkembangan
teknologi yang pesat dalam bidang kesehatan tentu juga akan berpengaruh pada
pelayanan kesehatan yang diberikan. Dengan menggunakan rekam medik dan resep obat
secara elektronik maka pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan lebih
optimal.
Selain itu, dapat menghindari terjadinya
kesalahan-kesalahan yang
akan ditimbulkan seperti pada saat memberikan pelayanan kesehatan secara manual. Dari adanya
kemajuan teknologi yang telah diterapkan tersebut juga dibutuhkan
tanggungjawab
dari tenaga kesehatan sendiri. Tenaga kesehatan harus memaksimalkan kinerja yang diberikan
karena hal tersebut merupakan hal yang sangat penting. Tenaga kesehatan harus dapat
menggunakan teknologi dengan benar dan beretika sehingga tidak melanggar hak,
privasi dan keberadaan orang lain.
Dalam dunia kesehatan sendiri informasi
adalah hal yang sangat penting, karena semua hal terkait pasien adalah
informasi yang dikelola dengan baik dan aman, sehingga dibutuhkan suatu sistem
yang aman dan lancar agar seluruh informasi yang didapatkan dapat digunakan untuk
kepentingan pengobatan pasien. Namun, tidak semua tenaga kesehatan dan praktisi
pelayanan kesehatan terhadap pasien tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini
dapat dihindari jika pihak pengelola dan praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan
teknologi informasi dengan baik, contohnya resep elektronik yang dapat mengurangi
kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah informasi resep tersebut menjadi
obat yang diberikan pada para pasien. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara
kemajuan teknologi dan tenaga kesehatan. Semakin berkembangnya teknologi di
bidang kesehatan juga terdapat pengaruh terhadap
derajat
kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat semakin terkontrol, dicegah bahkan dapat diatasi.
Seperti kita ketahui bahwa di indonesia sendiri terdapat banyak penyakit dan seringkali
masyarakat tidak mengetahui penyakit apa yang sedang mereka alami.
Dengan berkembangnya teknologi yang
canggih, penyakit yang awalnya tidak
diketahui
obat serta cara penyembuhannya kini telah mudah untuk terdeteksi dan telah ditemukan berbagai
pengobatan untuk tercapainya kesembuhan. Seperti penyakit kanker yang kita ketahui
bersama bahwa hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi
hingga tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya, telah
banyak ditemukan berbagai pengobatan untuk menyembuhkannya. Walaupun tidak
memperoleh kesembuhan secara sempurna, akan tetapi hal tersebut sangat membantu untuk
meningkatkan usia harapan hidup bagi masyarakat sehingga derajat kesehatan
masyarakat pun mengalami peningkatan.
Selain kecanggihan penggunaan rekam
medik dan resep obat elektronik, serta cara untuk mendeteksi kanker yang
memberikan pengaruh baik dalam derajat kesehatan masyarakat,
perkembangan teknologi lainnya yang saat ini yaitu penggunaan smartphone. Dengan
menggunakan berbagai aplikasi yang ada di smartphone tersebut kita dapat mengetahui
berat badan kita itu sudah ideal ataupun tidak, mengatur pola diet serta makanan yang baik
untuk dikonsumsi, dan dari berbagai macam data tersebut aplikasi ini akan
memberikan pengawasan dan pengingatan kepada kita untuk senantiasa menerapkan
gaya hidup sehat.
Selain itu, beberapa perusahaan
teknologi telah
mengembangkan aplikasi yang dapat melakukan diagnosa sederhana dari keluhan atau ciri-ciri fisik
yang dimasukkan pengguna smartphone atau dideteksi oleh smartphone. Hal
tersebut merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang memberikan pengaruh
baik dalam hal peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dengan berkembangnya
teknologi juga dapat memberikan pengaruh dalam menurunkan
derajat
kesehatan masyarakat. Misalnya, penyakit kanker yang telah dijelaskan tadi maupun penggunaan
smarthphone itu sendiri. Pada penyakit kanker penggunaan unsur radioaktif yang
digunakan untuk mengobati penyakit kanker juga dapat menimbulkan efek radiasi yang
berbahaya dan hal tersebut merupakan pioner timbulnya suatu penyakit baru.
Pada penderita kanker yang telah parah
pengobatan yaang dilakukan
untuk
membunuh sel kanker yaitu dengan kemoterapi. Kemoterapi tersebut meracuni sel kanker yang bertumbuh
cepat, tapi pada saat yang bersamaan juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat
dalam tulang sumsum dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain
seperti penyakit hati, ginjal, jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Sedangkan radiasi,
bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkaan sel kanker juga dapat menyebabkan luka
bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel.
Dapat kita pahami bahwa kepuasaan
masyarakat atas pelayanan kesehatan bukan hanya bergantung pada tenaga
kesehatan yang ada, akan tetapi juga bergantung pada perkembangan teknologi.
Dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan juga menuntut
para tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam hal kemajuan teknologi.
Tenaga kesehatan harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
penemuan-penemuan terbaru di bidang kesehatan sehingga pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat juga sesuai dengan kemajuan teknologi. seperti telah kita ketahui bahwa
penunjang agar tenaga kesehatan juga dapat berperan aktif dalam perkembangan teknologi
maka para tenaga kesehatan juga harus memiliki pendidikan yang tinggi.
Pendidikan tersebut juga akan
berpengaruh pada terciptanya sikap serta
etika
yang baik. Sikap
beretika yang baik dan penuh tanggungjawab memang sudah seharusnya diberikan oleh tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan yang kepada pasien. Selain itu, seiring
berkembangnya teknologi dalam bidang kesehatan sebagai tenaga kesehatan memaksimalkan
kinerjanya sehingga harus mengetahui cara menggunakan terknologi secara
beretika. Menggunakan teknologi dengan benar dan baik sehingga tidak melanggar hak serta
privasi pasien, tenaga kesehatan juga harus melindungi data dan infromasi yang ada
dalam sistem.
Dalam menyikapi begitu pesatnya
perkembangan teknologi di bidang keseahatan seorang perawat juga dituntut
untuk ikut serta berperan aktif dalam penggunaan serta kemajuan teknologi di bidang
kesehatan. Dengan adanya penemuan serta alat-alat pengobatan dengan tingkat
kecanggihan yang tinggi, seorang perawat harus mengetahui dan menguasai bagaimana
cara menggunakan alat-alat tersebut. Selain itu, dalam kinerja yang baik dari seorang
perawat juga merupakan hal penting karena hal tersebut akan berpengaruh pada
pelayanan kesehatan yang akan diberikan pada pasien. peran yang dapat dilakukan oleh perawat
terkait kemajuan dalam bidang kesehatan yaitu sebagai care giver,
change agent, dan kolaborator.
Sebagai care giver seorang
perawat harus menggunakan
metode pemecahan masalah dalam memfasilitasi pasien dalam mengatasi masalah kesehatannya.
Perawat disini berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien hingga
mencapai kesembuhan. Dalam hal ini juga terkait dengan penggunaan teknologi,
seorang perawat harus mampu mengaplikasikan serta berperan aktif dalam kecanggihan
teknologi yang digunakan. Sebagai change agent seorang perawat berperan dalam
pembaharu yang dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerjasama,
serta perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pelayanan
kesehatan. terkait dengan begitu pesatnya teknologi, seorang perawatmharus mampu
mengaplikasikan dan menguasai penggunaan teknologi sesuai dengan perkembangan saat ini.
perawat harus mengadakan inovasi dalam cara berfikir, bersikap dan bertingkah laku.
Selain itu, perawat juga berperan
sebagai kolaborator yaitu
bekerjasama
dengan tim kesehatan lain dan keluarga pasien dalam pelaksanaan asuhan keperawatan guna
memenuhi kebutuhan pasien seperti bekerja melalui tim kesehatan lain yang terdiri dari
dokter, ahli gizi, farmasi, dan lain-lain.
2.3
Penemuan Teknologi Kesehatan Terbaru
a) MelaFind:
Scanner Kanker Kulit Berbasis Gelombang Elektromagnetik
Alat ini berfungsi sebagai detektor
yang mampu membedakan tahi lalat yang tidak berbahaya dengan kanker
kulit (melanoma), sejenis kanker mematikan yang menyerang kulit dan memiliki
bentuk mirip tahi lalat. Pemeriksaan melanoma ini umumnya menggunakan sampel
jaringan atau lebih sering disebut biopsi. Namun, terkadang prosedur tersebut
dianggap tidak efektif karena bisa saja tahi lalat yang dicurigai sebagai kanker ternyata
tidaklah berbahaya. Peralatan ini memanfaatkan teknologi fotografi dengan berbagai jenis
panjang gelombang elektromagnet. Kemudian data yang didapat dicocokkan dengan
database melanoma yang telah dikumpulkan sebelumnya. Berikut penampakan ilustrasi
perangkat mutakhir kesehatan tersebut
.
b) Aspirin
Elektrik
Sakit kepala dan migrain umumnya
dapat diredakan dengan aspirin. Kini ilmuwan berhasil mengembangkan
perangkat kesehatan canggih yang mampu melawan rasa sakit akibat migrain dan
sakit kepala. Alat tersebut berupa pemancar sinyal listrik kecil yang dapat diimplankan pada
kranial (tengkorak), khususnya pada bagian rahang yang bergusi. Alat tersebut
akan memancarkan impuls listrik yang akan memblokir sinyal sakit kepala yang
dipancarkan oleh bagian sistem syaraf yang disebut sphenopalatine ganglion (SPG) tersebut.
c) Plester
Anti Diabetes
Pengontrolan kadar glukosa atau
gula darah pada penderita diabetes melitus atau kencing manis umumnya
dilakukan dengan menggunakan test darah secara berkala. Hal tersebut tentunya
sangat mengganggu kenyamanan dan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terinfeksi
berbagai jenis mikroba penyebab penyakit. Namun, Echo Therapeutic, sebuah
perusahaan penyedia alat-alat kesehatan berhasil mengembangkan plaster anti diabetes.
Plester tersebut dapat ditempelkan pada kulit dan biosensornya akan mendeteksi perubahan biokimiawi pada kulit
akibat fluktuasi kadar gula darah.
Informasi
yang didapat dikirimkan secara nirkabel menuju monitor khusus. Mudah, bukan? Dengan plaster
anti diabetes ini, Anda tidak perlu berdarah-darah lagi untuk menentukan kglukosa
dalam darah.
d) RoboDoc:
Robot Check Up Kesehatan Canggih
Lupakan robocop! Mulailah
berkenalan dengan salah satu karya teknologi robotik yang dikembangkan dua
perusahaan iRobot Corp yang bergelut didunia robotik dan InTouch Health, yang memiliki
reputasi baik dalam pengembangan teknologi kesehatan. Robodoc yang diberi nama
RP-VITA Remote Presence Robot ini memiliki kemampuan untuk memonitor indikator
vitalitas pasien dari kamar-kekamar lain tanpa gangguan (intervensi) yang
umumnya tinggi saat kondisi rumah sakit ramai. Pada tahun 2013 lalu, robot ini dinyatakan
masih dalam tahap trial oleh pihak terkait.
e) Katerer
Sapiens: Alat Operasi dan Tambal Katup Jantung
Alat ini digunakan untuk melakukan
operasi jantuk dan pemasangan katup jantung pada paseien yang darurat
dan tidak mampu melewati fase rigor saat operasi. Katerer ini akan memasangkan katup
jantung tersebut melalui arteri femoral menuju katup jantung pasien yang rusak dan
“menambalnya”.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada
bidang kesehatan seperti kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat
berkembang dengan begitu pesat, sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan
dengan bantuan Teknologi Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah
sakit, pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu
sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat
banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa
teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia
Dalam bidang kedokteran sendiri kemajuan Teknologi
Informasi sangat menunjang ilmu kedokteran baik klinis, dasar maupun komunitas.
Sebagai hasilnya, tidak kurang dari 750.000 jurnal dengan berbagai bahasa
terbit setiap tahunnya yang bisa di searcing melalui jaringan internet. Akan
tetapi tidak semua penelitian dapat diterapkan kepada pasien, sehingga dokter
hendaknya memiliki pemahaman mengenai metodologi penelitian.
Teknologi
dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.Seiring dengan
perkembangan teknologi dan informasi seakan telah membuat standar baru
yang harus di penuhi. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi
memberikan banyak pengaruh pada bidang kesehatan. Pengaruh tersebut dapat
berupa pengaruh positif maupun negatif. Dengan kemajuan teknologi yang semakin
pesat membawa perubahan yang besar di masyarakat.
3.2 Saran
·
Perlunya pengenalan kepada masyarakat
tentang dampak positif dan
negatif dari pengembangan teknologi.
·
Perlu diadakannya pengawasan terhadap pengaplikasian teknologi dimasyarakat.
·
Sebagai insan terpelajar maka sepatutnya kita mampu untuk
turut berperan dalam mengembangkan IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ).
·
Mampu
mengimplementasikan hal yang bersifat positif dari perkembangan IPTEK tersebut
kepada masyarakat luas.
·
Turut serta
dalam mengayomi masyarakat agar manghasilkan persepsi yang bersifat rasional.
·
Pantang
menyerah dalam memperbaruhi dan mengembangkan IPTEK dalam hal yang bersifat
postitif.
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto, Edy.
(2008). Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar