PENGERTIAN MAMMOGRAFI, BIAYA DAN WAKTU TES MAMMOGRAFI
Pengertian Mammografi – Pada kesempatan ini admin Artikel Bagus akan berbagi sedikit informasi
mengenai kesehatan yaitu Mammografi. Di sini admin akan memberikan penjelasan
secara umum tentang Mammografi, mulai dari pengertian, biaya mammografi dan
kapan harus melakukan tes mammografi.
Pengertian Mammografi
Mammografi
adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah
(umumnya berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe
tumor dan kista, dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker
payudara. Selain mammografi, pemeriksaan payudara sendiri dan pemeriksaan oleh
dokter secara teratur merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan
payudara. Beberapa negara telah menyarankan mammografi rutin (1-5 tahun sekali)
bagi perempuan yang telah melewati paruh baya sebagai metode screening untuk
mendiagnosa kanker payudara sedini mungkin.
Penerapan mammografi
Penerapan mammografi
Sebagaimana
penggunaan sinar-X lainnya, mammogram menggunakan radiasi ion untuk
menghasilkan gambar. Radiolog kemudian menganalisa gambar untuk menemukan
adanya pertumbuhan yang abnormal. Walaupun teknologi mammografi telah banyak
mengalami kemajuan dan inovasi, ada komunitas medis yang meragukan penggunaan
mammografi karena tingkat kesalahan yang masih tinggi dan karena radiasi yang
digunakan dapat menimbulkan bahaya.
Diketahui
bahwa sekitar 10% kasus kanker tidak terdeteksi dengan mammografi (missed
cancer). Hal itu disebabkan antara lain oleh jaringan normal yang lebih tebal
disekitar kanker, atau menutupi jaringan kanker sehingga jaringan kanker tidak
terlihat.
Terdapat
2 jenis mammografi:
- screen-film mammografi, seperti halnya rontgen menggunakan film yang harus dicetak
- full-field mammografi, hasilnya dapat dilihat di mpnitor secara digital dan dapat dicetak jika diperlukan
Pada
saat ini, mammografi masih menjadi standar terbaik untuk screening dini kanker
payudara. Ultrasound, Ductography, dan Magnetic Resonance merupakan beberapa
teknik lain yang juga digunakan untuk memperkuat hasil mammografi. Ductogram
digunakan untuk mengevaluasi darah yang keluar dari puting. Magnetic resonance
imaging (MRI) digunakan untuk evaluasi lanjutan atau sebelum operasi untuk
melihat adanya daerah abnormal lainnya.
Biaya Mammografi
Sayangnya,
masih banyak wanita yang enggan melakukan mamografi karena alasan biaya.
Padahal, kini biaya pendeteksian mamografi sudah sangat
terjangkau. Umumnya, pendeteksian mamografi dapat memakan biaya sekitar Rp
400.000.
Waktu Tes Mammografi
Jika
Anda berusia di bawah 40 tahun dan tidak memiliki riwayat kanker payudara di
keluarga, ternyata Anda belum perlu melakukan tes mamografi. Mengapa?
Payudara
Anda masih relatif padat, yang akan mempersulit pelacakan massa payudara pada
tes mamografi. Semakin muda usia Anda, sinar pada alat tersebut dapat
meningkatkan risiko Anda terkena kanker.
Pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI) sejauh ini belum terbukti bisa menyelamatkan jiwa.
Tapi paling tidak, Anda bisa mendeteksi benjolan pada payudara. Bila usia
20-30an, Anda bisa melakukan tes ultrasonografi, untuk mendeteksi apakah ada
sel-sel kanker pada payudara Anda.
Namun,
bila umur Anda di bawah 40 tahun, dan ibu atau saudara perempuan Anda mengidap
kanker payudara, segera lakukan tes mamografi. Jika ibu Anda dinyatakan
mengidap kanker di usia 45 tahun, mulailah tes di umur 35 tahun. Tanyakan
dokter tentang pencitraan MRI (Magnetic Resonance Imaging), yang bisa jadi
pilihan oke untuk mereka yang berisiko tinggi.
Pertimbangkan
pula melakukan tes genetik. Sebelumnya, berkonsultasilah pada dokter spesialis
kanker payudara.
Sedangkan
bagi Anda berusia 40 tahun atau lebih, lakukan tes mamografi setiap tahun.
Tapi, jika Anda masih menyusui, tundalah tes hingga masa menyusui berakhir.
Sebab, payudara Anda lebih padat selama menyusui.[Ai]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar