Selasa, 22 November 2016

Perbedaan Gizi Seimbang dengan 4 Sehat 5 Sempurna

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar tahun 1952, Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo memberikan Konsep Empat Sehat Lima Sempurna. Namun kini sudah berkembang dan disempurnakan menjadi Pedoman Gizi Seimbang (PGS).

Ada empat perbedaan utama konsep lama empat sehat lima sempurna, konsep tersebut kini dinamakan dengan pedoman gizi seimbang, yang dipaparkan oleh Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes RI, Ir Doddy Izwardi, MA:

Penekanan Pesan

Konsumsi nasi, lauk pauk, sayur, buah dan susu sudah di sempurnakan dan dikenal sebagai susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu juga pentingnya pola hidup aktif, bersih, olah raga, dan selalu memantau berat badan.

Susu Bukan Penyempurna

Dulunya susu dianggap sebagai minuman yang dikelompokkan tersendiri dan dianggap sebagai penyempurna. Namun dalam PGS, susu termasuk kedalam kelompok lauk-pauk dan bukan makanan penyempurna dan dapat digantikan dengan jenis makanan lainnya yang sama nilai gizinya.

Penjelasan Mengenai Porsi

Setiap hari tubuh membutuhkan asupan protein nabati 2-3 porsi, protein hewani 2-3 porsi,  makanan pokok 3-8 porsi, sayuran 3-5 porsi, buah 3-5 porsi dan minum air mineral minimal 8 gelas.

Pentingnya Minum Air Mineral

Konsep Empat Sehat Lima Sempurna tidak menggambarkan bahwa tubuh perlu minum air mineral secara cukup, aman, dan bersih. Sementara konsep PGS sudah menjelaskan pentingnya mencukupi kebutuhan minum air mineral minimal 2 liter, atau lebih kurang 8 gelas per hari. (rkh/rkh)

Sumber: http://student.cnnindonesia.com/inspirasi/20160606133710-322-136115/perbedaan-gizi-seimbang-dengan-4-sehat-5-sempurna/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar